Mungkin ada yang tidak menyangka bahwa drama Turki adalah yang terpopuler kedua di dunia, hanya dibawah US. Drama Turki digandrungi publik global bukan hanya karena ceritanya yang menarik, pemandangannya yang indah, dan para artisnya yang menawan, tapi juga teknologinya yang sangat baik sampai menyerupai Hollywood. Belum lagi durasinya yang sangat panjang.
Satu episode drama Turki bisa mencapai tiga jam, seperti episode pertama “Alparslan Buyuk Selcuklu“. Dalam satu season pun jumlah episode sebuah drama Turki bisa mencapai 30an, misalnya “Kurulus Osman” season dua yang mencapai 37 episode. Sementara serial Barat dalam satu season biasanya memiliki antara 5 sampai 20an episode dengan durasi kira-kira 45 menit sampai satu jam per episode.
Ketika drama Turki terpopuler “Dirilis Ertugrul” dikonversi oleh Netflix sesuai dengan durasi serial Barat, maka jumlah episodenya membludak menjadi 448 episode yang terbagi dalam lima season. Jumlah episode yang panjang ini dapat memuaskan penggemar bingewatching namun tidak bertele-tele sampai mencapai ribuan episode sebab terbagi menjadi beberapa season seperti di serial Barat.
Karena merupakan negara berpenduduk mayoritas muslim, maka Turki juga sering memasukkan nilai-nilai Islami dalam drama-dramanya. Ini membuat drama Turki cukup cocok untuk dikonsumsi penduduk Indonesia yang juga kebanyakan beragama Islam. Sementara itu, serial Barat kadang menunjukkan nilai-nilai yang kurang sesuai dengan budaya ketimuran seperti Indonesia.
Sama seperti serial Barat, drama Turki juga memiliki banyak genre yang berbeda. Beragam serial Barat yang selama ini populer ternyata juga sudah dibuat oleh sineas Turki, hanya saja dalam setting yang lebih konservatif sesuai budaya di negara tersebut.
Berikut ini tiga drama Turki yang mirip dengan serial Barat terpopuler yang mungkin juga sudah dikenal luas di luaran sana.
Lanjutkan membaca “Tak Kalah Seru, 3 Drama Turki Ini Mampu Saingi Serial Barat Terpopuler” →